Kalau Tidak Fokus Bagaimana Bisa Bertemu Jodoh?


Ada berapa jumlah mobil merah yang kamu lihat di jalan raya saat pergi ke kampus/ kantor? Pasti nggak nyadar kan… kamu mungkin cuma bilang ‘ada banyak’, ‘kurang dari 10’, atau jawaban lainnya yang tidak spesifik.
Tapi coba deh… sekarang anda minta kamu untuk fokus, hitung jumlah mobil merah yang kamu lihat dalam waktu 5 menit di jalan raya, in syaa Allah kamu akan dapat menghitungnya dengan tepat. Itulah bukti kekuatan fokus.
Nah, dalam menemukan jodoh pun perlu banget fokus Sob, kalau kamu sibuk mengurus ini-itu dan terus menjomblo sambil bilang “Jodoh pasti bertemu… nggak perlu dicari,”
Yaa jangan salahkan siapa-siapa juga kalau nggak ada yang dateng, padahal bisa jadi jodohmu emang udah dekeeet banget.
Gimana caranya supaya fokus?
1. Tentukan waktu kapan sih kamu ingin menikahYang serius yaa dalam menentukan waktu semacam ‘deadline’ gitu deh. Fungsinya apa? Supaya otak kita bisa diprogram untuk fokus menemukan jodoh Sob.
Sama seperti kita mengatakan ke diri sendiri “Besok pagi saya in syaa Allah bangun jam 3.30.” Biasanya kamu akan benar-benar bangun jam 3.30 tepat sekalipun nggak pakai alarm, ya kan?
Ini disebabkan perintahnya jelas, waktunya spesifik, otak bawah sadar kita bisa dimanfaatkan untuk membantu mencapai tujuan kita. Coba tentukan waktunya misalkan “dalam 5 bulan ini in syaa Allah saya akan menemukan jodoh yang tepat”.
2. Pastikan kamu sudah membuat kriteria tertulisMencakup karakter calon yang kamu rasa tepat untuk menjadi pasangan hidupmu. Jangan mengawang-awang ya Sob: Shaleh, Ganteng, Kaya.
Itu nggak jelas lho. Coba bikin sedikit lebih spesifik, misalnya untuk kaya maksudnya apa?
Dia harus punya gaji sekian sekian? Dia harus punya rumah atau kendaraan mobil? Kemudian untuk shaleh maksudnya bisa dinilai dari apanya? Apakah dari gaya berpakaiannya, atau dari pengajian yang diikuti?
Memang jangan terlalu spesifik berlebihan, soalnya kita malah seperti ‘mendikte’ Allah, tapi jangan terlalu umum juga Sob, soalnya orang yang mau bantu nyariin malah jadi bingung kriteria yang kamu mau seperti apa sih.
3. Ukur seberapa jauh kamu sudah berikhtiarCoba hitung sudah berapa kali ta’aruf, sudah berapa banyak teman yang kamu minta tolong untuk mencarikan.
4. Perbaiki diri dan beraktinglah seolah-olah sudah menikahOrang sudah menikah pasti beda dengan yang masih single yaa Sob, coba berakting deh seolah kamu sudah menikah, misalnya nggak pulang tengah malem, masak bekal sendiri, lebih perhatikan cara bicara.
Karena setelah menikah nanti kamu akan punya mertua, ipar, dan orang-orang lainnya yang pasti gampang tersinggung kalau cara ngomongmu masih cuek.
Semoga bermanfaat deh Sob, selamat berfokus yaa! In syaa Allah hasil takkan mengkhianati ikhtiar.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel